Jumat, 18 November 2016

Status Quo adalah juara bertahan......

Status Quo

Status Quo adalah juara bertahan...... Dalam otak kita juga ada status quo..... Agar lebih memahaminya saya akan berikan contoh ulasan berikut:....

Anda bekerja setiap pagi menuju kantor misalnya, anda melewati jalan yang sama setiap hari..... Maka rekaman tentang jalan tersebut akan membentuk semacam "jalur" yang tebal dan kuat didalam otak anda, sehingga secara bawah sadar anda akan 'MENOLAK" sebuah perubahan.....

Apa yang terjadi ketika anda bereksperimen melakukan percobaan dengan melalui jalan yang lain, yang tidak biasa anda lewati??......

Yang timbul adalah perasaan beraneka ragam, mulai was-was, khawatir, tidak nyaman, merasa tidak aman dsb..... benar bukan??.....

Status Quo di otak anda itulah yang membentuk "tempurung-tempurung" sempit pemikiran, maka anda akan cendrung menolak sesuatu yang baru..... Perlu keberanian untuk memecahkan tempurung status quo di otak anda......

Dalam kehidupan beragamapun banyak status quo terjadi...... Sebagai contohnya begini, apa "rasa" anda ketika melihat orang yang bersorban dan berjubah??..... tentunya kesan islami yang anda terima.... begitu kan??..... walau mungkin kenyataan hidupnya tidak mesti selalu seperti itu.....

Hal demikian terjadi, karena mungkin anda "beranggapan" bahwa mengenakan surban dan jubah sebagai bentuk mengikuti sunnah nabi SAW..... dan itu sudah tertanam kuat di otak anda, menjadi semacam status quo......

Bagaimana seandainya, sekali lagi seandainya, saya mengatakan bahwa memakai surban dan jubah bukanlah sunnah nabi SAW??....

Anda mungkin mencak-mencak, ngamuk, mungkin juga mengutarakan isi kebun binatang ke saya, atau lebih parah lagi...... Itu karena anda dikurung status quo dalam otak anda......

Bagaimana kalau kita flashback sejenak ke jaman nabi SAW, dahulu kala??.... mungkin ini bisa mendobrak status quo......

Siapakah yang memakai surban dan jubah??..... Pada masa itu seluruh kaum muslimin rasanya memakai surban dan jubah......

Tapi, kalian mungkin lupa, bahwa seluruh kafir qurays, rasanya juga sama-sama memakai surban dan jubah, abu jahal dan abu lahab juga bersorban dan berjubah.....

Nah, muslimin dan kafir qurays sama-sama memakai sorban dan jubah...... Lalu bagaimana ceritanya memakai sorban dan jubah "seolah" menjadi sunnah nabi SAW??....

Saya tidak melanjutkan bahasan lebih jauh lagi, saya hanya sekedar melempar wacana pemikiran, untuk membantu anda mengatasi "status quo" di otak anda...... ini khusus bagi anda yang tidak ingin dikurung tempurung sempit.....







2 komentar: