AS Salah! Itu sangat berpengaruh untuk menumbangkan para Taipan. Memang benar BI itu menjadi koordinator smua bank, tapi sifat BI itu berbeda dg bank umum. BI hanya bertugas mengawasi bank2... sedangkan dana simpanan tetap dikuasai bank2. Justru dengan memindahkan dana dari bank milik Taipan ke Bank Muamalat, maka bank Taipan bisa colaps karna dana tunai cadangan mereka menjadi dibawah dana wajib tunai yg dipersyaratkan BI. Alhasil mereka terpaksa harus diliquidasi spt kasus bank2 yg dilikuidasi mjd bank Mandiri. Namun karna BI centralnya, maka pemindahan uang dari bank konven ke bank muamalat tidak cukup menggoyahkan perekonomian. Karna dana nasional bukan ditarik, hanya diatur ulang komposisinya dari yg sblumnya dominan di bank konven menjadi dominan di bank syariah. Ini justru LEBIH BERKAH. Meski syariah belum begitu murni dan beluk begitu maju, tapi justru dg begini bank syariah jadi punya cukup kekuatan dan kepedean utk maju, berkembang, dan membaguskan sistem syariahnya. Dan tentunya berdampak bagi seluruh staff dan stake holdernya yg dominan muslim.
Ingat.. syarat umum kerja di bank syariah adalah bisa baca quran. Artinya seluruh pekerjanya yg terkena syarat itu tentu muslim. Dan ini juga menjadi support bagi kekuatan muslimin...
Jadi tidak ada namanya sia2. Hanya orang munafik saja yg ga suka dg pergerakan Islam.. sekalipun lagaknya mirip muslim
*saya lulusan ekonomi dan prnah krja di bank syariah. Jadi paham. Saya lebih berilmu soal ini daripada anda.
===========================
Oke, kita bahas ini..... saya harap, ini jadi adu argumen yang sehat, kalem saja, kita pakai kepala dingin....
1. Saya tdk menyebut nama bank, hanya saya katakan, cek dulu bentuk perusahaan bank syariah terbesar di Indonesia, itu bentuk PT.xxx Tbk. Tbk itu artinya terbuka, siapa saja bebas beli sahamnya, baik muslim maupun non-muslim, walau sementara ini bank syariah xxxx kita sahamnya mayoritas masih dimiliki bank asing, yaitu bank dari arab sono..... Kemana untungnya kalau bank ini dpt untung besar??...... Ke asing mas, duitnya ke arab sana, bukan ke indonesia, bukan ke rakyat kita. Negara arab sana sudah kaya, ngapain kita perkaya mereka, lebih baik memperkaya rakyat sendiri.......
2. Bank yang dimiliki taipan lokal, walau (maaf), mereka etnis tertentu, mereka statusnya WNI, duitnya masih muter di Indonesia, jadi secara scope luasnya, sorry to say, bahwa bank konvensional milik taipan lebih bermanfaat dibanding bank syariah xxxx yang milik asing itu...... Ini ditinjau dari segi "manfaatnya" dalam konteks menjadi modal pembangunan dalam negeri.....
3. Kalau soal "berkah", maaf, saya tidak percaya bank bisa bawa berkah, apakah itu bank konvensional maupun bank syariah......
4. Kalau soal pegawai, benar bank syariah pegawainya muslim, namun bank-bank taipan pegawainya juga banyak yang muslim.... Apa mereka gak di perhitungkan kemuslimannya??.....
5. Jika saudara menyarankan menggunakan bank-bank pemerintah, saya katakan ini "lebih" baik dan lebih masuk akal, karena mereka BUMN, uangnya kenegara kita, walau tidak 100%, tergantung sahamnya.....
6. diantara bank-bank taipan, mereka ada yang membuat bank untuk "menyimpan uangnya sendiri", nasabah umumnya sangat sedikit...... Rush tidak akan berpengaruh bagi mereka......
7. Kalaupun dana di rush dari bank taipan, lalu dilempar ke bank syariah, maka membanjirnya dana dalam waktu singkat, itu juga akan memukul bank syariah sendiri, jadi bumerang, akan bingung cara muter duit yang meluap seketika, ujung2nya alokasinya paling2 ke obligasi, atau didepositokan ke bank konvensional..... "jeruk makan jeruk lagi ujungnya"..... Karena kekurangan dana dan kelebihan dana dalam waktu singkat, sama-sama menghancurkan..... ini saudara mungkin tidak perhitungkan, hanya diperhitungkan "kekurangan dana" saja melalui rush.....
8. Kalau saudara lulusan ekonomi dan lebih berilmu tentang hal ini, saya katakan, "baguslah, semoga ilmu saudara bisa bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara"......
9. Bagi siapa saja yang membaca ini, saudara sekalian boleh tidak sependapat dengan saya, saya persilahkan melakukan Rush money, karena itu hak pribadi saudara....... Walau saya sendiri mengatakan itu, "SIA-SIA" dan tidak berpengaruh banyak......
"Saudara bisa keep, status saya ini tentang rush money, dan silahkan buktikan sendiri, kalau memang bisa ngaruh, silahkan katakan saya, "GOBLOK SE GOBLOK GOBLOKNYA"........... Saya siap menerima celaan spt itu bila kata saya tidak terbukti...... krn itu berarti analisa saya ngawur dan asal-asalan......
~FK~
Tetap damai
Setuju dengan Abah Guru....
BalasHapusHadir abah...
BalasHapusHadir Abah...
BalasHapus