Minggu, 17 April 2016

jawaban tentang memilih pemimpin

Jawaban tentang memilih pemimpin

Zay Zinedine Status luh membingungkan.
Kalo keduanya haram lantas yang dipilih yang mana? Oon luh


==================================================
heuheuheu..... kok bingung..... lah klo memilih yg kafir terlarang, lalu memilih yg muslim tp tdk cakap jg terlarang yah pilihlah yg muslim dan cakap....... anda bingungnya dmn??
=========================

Ahmad Sadzali Kalo pilihannya ada 2 gmn yai.. Yg 1 org non muslim.yg 1 muslim tp tdk bs jg pmpinan amanah.sya bingung jadinya..
=========================

Kalau pilihannya sama sama, katakanlah tidak "beres"..... yah asas yang kita gunakan adalah asas manfaat vs mudhorot...... 

pertimbangkan dalam hati masing masing manfaat vs mudhorotnya jika memilih salah satunya..... mana yang paling besar mudhorotnya? itu yang kita hindari....... 

===========================

Saudara, pemilihan pemimpin sekarang ini dipilih langsung oleh masyarakat, jadi suara masyarakat yang menentukan....... 

Apa yang terjadi seandainya pemimpin non-muslim naik??..... Itu salah siapa??...... Apakah salah masyarakat yang telah memilihnya??.....  Ataukah kita mesti berfikir lebih dewasa, dan bertanya dalam hati, mengapa pemimpin muslim tidak dipercayai orang??..... Disini berarti ada yang salah, mungkin saja karena citra para pemimpin muslim sudah terlanjur buruk dimata umatnya sendiri..... Jadi banyak yang tidak percaya kepada mereka...... 

Nah jika terjadi seperti itu, kita mesti renungi, kenapa ulama' pada "tidak didengar orang"..... kenapa orang banyak yang tidak percaya kepada mereka...... Karena itu jelas adalah kesalahan dari waktu ke waktu, yang mestinya "introspeksi" diri...... 

Masyarakat tidak bisa disalahkan siapapun pilihan mereka kelak, karena mereka punya hati dan perasaan masing masing, dan mereka tentunya memiliki alasan sendiri mengapa memilih seseorang...... 






7 komentar: