Selasa, 12 April 2016

Syeh Futuh dan Al Wilayah

Syeh Futuh dan Al Wilayah

engkau harus mengerti tentang hal ini jika hendak menjadi pejalan....... Maka camkanlah, syeh futuh adalah guru pembuka, yang mampu membukakanmu khazanah khazanah Ketuhanan...... Maka jikalau Allah tidak mempertemukanmu dengannya, engkau akan berada dalam keadaan tertutup......

Syeh Futuh ini bertugas untuk membukakanmu "pintu" yang akan membawa langkahmu menuju jalan Tuhan yang agung...... kehadirannya adalah oase bagimu, yang membasuh dahaga panjangmu...... Itulah cikal bakal engkau akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.......

Selain syeh futuh, adalagi orang lain yang penting dalam perjalanan ruhanimu, yaitu al wilayahmu..... al-wilayah adalah "imam", bagi ruhanimu, dimana seluruh ilmu yang akan dianugrahkan oleh Allah kepadamu, akan selalu diturunkan melalui ruhani al-wilayahmu...... Dia adalah imam bagimu, maka mengetahuinya adalah "pembuka" bagimu menuju wushul ilallah......

engkau sekali kali tidak akan pernah menjangkau Allah bilamana tidak mengenal al-wilayahmu, sebab yang demikian berarti engkau tidak memahami turunnya ilmu, seluruhnya yang dianugrahkan padamu adalah melalui ruhani al wilayah.......

Jika tidak kenal dan mengerti pemimpinmu, maka perjalananmu akan mengalami kebuntuan......

Bukankah kita bisa menuju Allah tanpa mengenal al-wilayah?.....

Benar, namun akan buntu...... Karena bagaimana hendak berilmu, jika tidak tahu bagaimana caranya ilmu turun?...... Semua ada prosesnya, demikian pula ilmu itu, ada al-wilayah yang menjadi "imam" bagi keilmuan tersebut......

suatu ketika ya'qub as pun mengalami kebuntuan dalam perjalanannya, tak mampu mengerti dan menangkap ketuhanan dengan jelas, matanya menjadi kabur, seumpama orang buta....... Sampai ia mengerti dan mengenali imamnya, yaitu yusuf as, dialah al-wilayah baginya, yang membebaskan ya'qub dari kebutaan, maka teranglah penglihatannya...... secara "luarnya", ya'qub bebas dari kebutaan mata, dimana matanya berubah menjadi putih, namun secara hakekatnya, ia terbebas dari kebuntuan haqiqi dalam mengenal Tuhan, karena ia telah mengenal al-wilayah bagi dirinya....

Maka mengenal al-wilayahmu adalah pembebasmu dari kebuntuan jalan, memberimu pendangan yang lebih terang dan terbuka jalanmu menuju Allahmu......

12 komentar: