Selasa, 12 April 2016

Apakah bisa belajar ilmu makrifatullah tanpa guru??.....


Apakah bisa belajar ilmu makrifatullah tanpa guru??.....

Saya katakan bisa....... Itu karena ilmu Allah tidak mengenal pembatasan...... Jika ilmu Allah itu harus melalui berguru, maka persyaratan semacam itu adalah pembatasan atas kuasa Allah sendiri, dan itu mustahil hukumnya.......

Namun demikian, tanpa berguru adalah "sangat sulit" untuk berhasil...... Kemungkinannya terlalu kecil bisa berhasil......

Sepanjang sejarah wali wali Allah dimana saja berada, saya sendiri belum menemukan seorang wali Allah yang tidak berasal dari seorang murid yang tawadhu' kepada gurunya....... Jikalau ditelusuri sejarahnya, rata rata semua wali wali Allah itu adalah murid murid yang tawadhu' kepada gurunya......

Bagaimana bisa begitu?......

Karena gurunya itu seumpama orang tua ruhani baginya, tatkala orang tua ridho kepadanya, maka hal demikian telah membuka keridhoan Allah kepadanya...... Ridho gurunya itulah sababiyah ridho Allah yang terbit kepada murid......

Bagaimana dengan FK?

Saya sendiri belum pernah sejarahnya tidak menghormat dan takdzim kepada guru guruku...... Hal demikian membuat saya, hampir selalu bisa dikatakan menjadi murid kinasih dimanapun...... Saya mengerti isi hati guru guruku, pemikirannya, pemandangannya, perasaannya dengan sangat jelas...... Hal demikianlah yang membuat saya menyerap dengan cepat setiap pelajaran......


11 komentar: