Senin, 27 November 2017

Ciri ciri ahli surga.....

Pada tahun 2007, saat itu saya sedang naik bis pulang dari bandung menuju jepara..... Disebelah bangku saya seorang pria, karena bersebelahan lama lama pun kami ngobrol.... Orangnya sangat santun,  tutur bicaranya juga lembut,  penuh senyuman, pokoknya yah berakhlak baik....  Juga nampaknya sangat agamis,  berjenggot namun tidak panjang, nampak memelihara sunnah,  kemudian jidatnya juga nampak tanda tanda bekas sujud,  ada dua titik hitam yang terlihat jelas orang itu rajin sholat..... Ditangan kirinya dia memakai gelang tasbih dari kayu,  bahkan saku kantongnya isinya tasbih,  sempat terlihat sekilas olehku....

Kemudian saat bis berhenti untuk istirahat dirumah makan,  orang spt saya akan ke toilet utk buang air kecil lalu ke rumah makan untuk mengisi perut.... Adapun bapak bapak itu,  sesuai dugaan saya,  dia langsung ke mushola ambil wudhu dan sholat lalu dzikir sejenak......

Kemudian kamipun kembali naik bis, di sepanjang perjalanan kami kembali ngobrol,  kemudian dia bercerita sedang diutus perusahaan tempatnya bekerja untuk mengecek gudang elektronik, dikudus dan jepara.....

Lalu dia mulai menawarkan saya,  andaikata berminat untuk beli elektronik,  bisa lewat dia,  harganya lebih murah karena langsung dari pabrik dan bisa langsung diantar kerumah.... Diapun memberikan kartu nama,  yang disitu ada label perusahaan terkenal....

Saya bilang,  "insyaallah kang,  nanti saya tawarkan ibu saya mungkin saja berminat"....

Sesampainya dirumah sayapun bercerita sama ibu saya,  ada yang nawarin elektronik,  singkat cerita ibu saya berminat,  kemudian saya hubungi bapak bapak tersebut....

Kemudian saya transfer uang pembelian tersebut,  tentunya saya percaya karena saya lihat orangnya baik,  sholatnya pun tekun,  dsb.....

Uang sudah saya transfer,  alamat sudah saya beri,  dia bilang hari itu juga barangnya akan dikirim dari gudang,  seharian saya menunggu,  tidak ada juga armada pengantar barang yang datang..... Saya kontak dia, katanya lagi ada trouble,  besok dikirim.....

Lagi lagi saya nungguin,  dan besoknya tidak datang barang yang saya beli..... Saya kontak kembali,  karena belum curiga atau suudzon,  mengingat tampilan luar yang nampak kayak ahli surga,  si bapak bapak ini....  Hati saya berkata,  "ah tidak mungkin dia menipu".....

Di hari ketiga,  barang tetap tidak datang,  dan saya sudah sadar,  dia PENIPU.....

Saya pun kontak dia lagi,  tapi kali ini saya tidak meminta barang,  saya meminta uang saya kembali.....  Telpon tidak diangkat,  jadi saya sms.....

Alih alih mengembalikan uang saya,  dia malah meledek ledek saya,  setelah berhasil menipu saya,  hal itu tambah bikin saya marah, bukan hanya itu,  dia tambahin dengan nantang nantangin saya,  "mau lapor polisi,  sana!!, atau mau apa? ".... Katanya

Dipuncak kemarahan saya,  maua saya sms dia,  "baik kalau ini mau kamu,  jika dalam 2 minggu tidak kamu kembalikan uang saya,  jangan salahlan saya jika kamu ataupun keluarga muntah darah, jika tidak terbukti,  kamu boleh potong telinga saya"......

Sejak saat itu saya tidak lagi berkomunikasi dengannya,  dan 2 minggu kemudian dia kirim sms minta maaf dan katanya mau kembalikan uang saya.....  Saya terlanjur marah dan sakit hati,  maka tidak pernah saya gubris.....

Dikemudian hari saat amarah saya sudah mereda saya malah menyesali diri,  mengapa saya sampai keluarkan sabdo....  Itu adalah penurunan kualitas ruhani saya sendiri.....

Nah,  saudara......  Jika ciri ciri ahli surga dibenakmu seperti ini:

Santun,  ramah tamah,  murah senyum,  nampaknya ahlaknya baik, rajin sholatnya,  ada bekas tanda sujud diwajahnya yang kapalan hitam,  suka berdzikir......

Menurut pengalaman pribadi saya,  itu semua belum jaminan,  sebab saya pernah ditipu orang dengan ciri ciri seperti itu..... Di dunia ini banyak musang berbulu domba.... Tampilan luar bisa menyesatkan.....

Ada pengalaman saya lain juga,  sama tentang penipu,  yang sudah nampak seperti orang lelaku betulan,  belasan tahu jadi musyafir, dsb.....  Ternyata penipu.....  Ini juga terjadi didepan mata saya sendiri, walau yang ini bukan saya korbannya....

2 komentar:

  1. Iya abah,dulu sy juga tertipu.. Tapi sejak sy mengenali abah..sy baru menyadari bahwa tampilan luar byk yg menipu..

    BalasHapus