Menuju makrifatullah atau mengenal Allah itu mesti terfokus pada satu perkara ini, yaitu menjaga kebersihan hati dan fikiran, jangan mikir macam macam kesana kemari, nanti kamu akan kandas, dan mentok mentok jadi dukun....
Bagaimana jika hatimu mulai dipengaruhi dorongan dorongan buruk dan celaka??......
Segeralah sadari dan istighfar, walau dalam hati.... Buang perasaan perasaan buruk yang ada.....
Bagaimanakah jika fikiranmu mulai buruk dan liar??......
Segeralah sadari, dan istighfarkan dirimu.....
Maka konsentrasi dan fokus yang kontinyue terus menerus untuk mengawasi hati dan fikiran itu diperlukan.....
Jika perkara utama ini engkau abaikan, pastilah perjalananmu akan gagal......
Bukankah harus fokus ke Allah saja, dengan mencamkan dalam benak bahwa "laa maujuda illaallah"....tidak ada yang mawujud selain Allah???.....
Benar tapi salah..... Jika hatimu tak terjaga kesuciannya, tapi pikiranmu menganggap semua digerakkan Allah, maka itu benar tapi salah, seperti orang yang sholat dalam keadaan mabuk, tidak mengerti apa yang dikatakan.....
Laa maujuda illaallah itu proses akhir, jika hati dan fikiranmu telah suci bersih..... Itu adalah isbat.... Maka Allah yang mengisbatkan diriNya sendiri, Allah yang mendzahirkan diriNya sendiri, bukan engkau yang mencamkan dalam fikiranmu sendiri.....
Maka dalam perjalanan, fokus saja pada pembersihan hati dan fikiranmu..... BegItu cara yang benar....... Kalau kamu fokus kepada mencamkan laa maujuda illaallah dalam fikiranmu, kamu akan ngaco dan kandas.....
Hadir Abah Cinta
BalasHapusNyimak.. Faham abah
BalasHapusSalam abah..mhon doanya🙏🙏
BalasHapus