Jumat, 11 Mei 2018

Dengar berita geger insiden Mako Brimob kemarin.

Tahanan teroris sempat menguasai blok2 tahanan di Mako Brimob dan akibatkan kematian 5 anggota polisi yang dibunuh secara tidak manusiawi. Mari kita doakan jasad anggota polisi yang jadi korban, semoga diampuni Allah dan diterima disisiNYA. Saya dengernya miris, kok kelewat kejam bunuh orang sampai seperti itu, di gorok dan disayat sayat. Padahal di Mako brimob juga diberi makan dan diperlakukan manusiawi, para tahanan ini.

Salut buat POLRI, yang bisa tetap tenang dan tidak emosional menghadapi situasi yang pastinya bikin polisi geram sebab anggota mereka ada 5 dibunuh dengan cara yang sadis. Sehingga tahanan bisa menyerah, tanpa tambahan korban lagi.

Semoga insiden-insiden semacam ini tidak pernah terjadi lagi kedepan.

Terutama yang saya sedih lihatnya adalah kenyataan adanya "BAKAT" sadisme yang luar biasa dari tahanan, dilihat dari cara-caranya membunuh manusia. Masa belajar agama islam kok malah jadi sadis begitu? Ada yang salah dari cara belajar mereka sepertinya. Beragama namun tidak berTuhan.

Jaman perang nabi SAW dahulu kala saja, Rasulullah SAW masih tetap selalu menghormati mayat musuh dengan baik, tidak merusak mayat seperti memutilasi, sayat sana sayat sini.

========


3 komentar: