Sabtu, 26 Mei 2018

Tri Utomo Maw numpang bertanya Abah....
Klo shulton Aulia itu tingkatan / derajatnya apa....?

========================
Oh itu beda pembahasan, kata sulthon disitu berarti raja, penguasa, atau yang paling ngetop tingkatannya diantara para wali Allah....

pangkat2 seperti sulthonul awliya, wali qutub, al ghaust itu semua cuman "buatan orang-orang saja", sebagai bentuk pengakuan keilmuan seseorang yang dianggap tinggi melampaui orang lainnya.

Ketika seorang wali memiliki banyak pengikut, penggemar ataupun follower, nanti dia akan menang "voting", karena punya banyak suara pendukung. Jadi ketika orang2 ditanya siapa sulthon para wali??.... Disitulah proses voting/suara terbanyak secara alami terjadi. Tentu saja yang bakalan diangkat atau dianggap sulthon awliya atau rajanya para wali adalah yang paling banyak pengikutnya, dia akan memenangkan voting di masyarakat.


Seperti itulah hukum masyarakat, hukum dunia ini, yang penting banyak suara pendukung. heuheuheu.

Percaya gak kalian, orang seperti saya saja bisa diangkat jadi sulthonul awliya, kalau pendukungnya misal sudah sangat banyak, sampai ratusan juta misalnya didunia ini. Saya bisa menang voting di masyarakat.

Tapi itu semua toh sesungguhnya hal yang tidak berguna sama sekali dalam pandangan saya. Karena kita hidup di dunia ini, bagi saya, asalkan saya bisa berkarya yang berguna, memberi manfaat bagi banyak orang, itu sudah lebih dari cukup, sudah cukup membuat saya bahagia ada di dunia ini. 







3 komentar: