Senin, 28 Mei 2018


Di arab saudi dewasa ini, banyak penduduknya yang mulai atheis, mungkin ada sekitar 6% dari jumlah penduduk, menurut berita seperti itu, walaupun banyak diantaranya yang diam-diam, karena takut.

Ternyata penyebab meningkatnya jumlah orang yang atheis di arab saudi disebabkan faktor ini:

"Banyaknya fatwa-fatwa agama yang banyak dinilai tidak rasional, tidak masuk akal dan terkesan mengada-ada".

Ini karena kehidupan masyarakat arab saudi, yang di kuasai faham wahabi, yang seperti kita ketahui cendrung keras, kolot, banyak melahirkan fatwa/keputusan keagamaan yang sedikit-sedikit haram, ini haram itu haram, ini bidah itu bid'ah, ini sesat itu sesat, apa-apa serba "kafir"..... Akhirnya muncullah banyak fatwa keagamaan yang makin hari makin banyak yang tidak rasional.

Contoh fatwa keagamaan yang dianggap konyol kemudian menimbulkan resistensi di masyarakat, akhirnya mereka menentang agama dan jadi atheis:

-wanita dilarang nyetir, dianggap haram
-tidak boleh ada bioskop dianggap haram (sekarang baru ada) dsb
===========
Saya memberi contoh di atas sebagai bahan pemikiran, bahwa harus kita sadari, agama ataupun fatwa-fatwa keagamaan itu juga harus "rasional"/masuk akal, sebab jika tidak, akan banyak orang yang tidak percaya agama, lama-lama malah jadi atheis, seperti kasus yang ada di arab saudi sana.

Coba, marilah sedikit berfikir, ini sebagai contoh saja, andaikata orang2 sakit, lalu di fatwakan kepada orang2 itu untuk minum kencing unta buat obatnya, lama-lama orang bisa tidak percaya sama agama, sebab mereka anggap ini "tidak rasional". 

#ngajakmikir 







3 komentar: