Jumat, 18 Mei 2018

Saya akan melanjutkan kembali status sebelumnya, tentang yang awalnya ini "Kalau kalian lihat diantara umat islam,....... dst"

Saya ambil 2 buah komenan yang saya nilai menjurus dalam pengertian bisa menangkap apa yang disampaikan dengan baik, dibawah ini:

Khaeruddin Ibn Khasbulloh Itulah sebabnya baca Alqur'an sunah Taawudz. takut setan nongkrong dihati ketika kita baca Al Qur'an

Paku Alam Wijaya Subhanallah... pertanyaan yg selama ini terjawab ,mengapa kita hrs berwudhu dan hrs slalu dlm keadaan suci sblm membaca Al Qur'an _/\_

Pertama saya akan bahas adab berwudhu sebelum baca Qur'an, sejatinya itu jelas suatu "isyarat" bahwa perlu sebuah "kesucian" sebelum mengkaji Qur'an lebih jauh lagi. Kesucian ini bukan cuman badan jasmani, sebab kesucian batin lebih diutamakan. Ini akan senada dengan ulasan pada status sebelumnya.

Yang kedua tentang baca taawudz, atau berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk untuk mengawali baca Al-Qur'an, ini adalah perintah:

"Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." QS. An-Nahl:98

Nah, sekarang saya akan ajak kalian untuk sedikit berfikir. 

Kalau saya lewat tempat angker yang banyak hantunya, katakanlah demikian, lalu saya berlindung kepada Allah dari gangguan/godaan setan terkutuk, tentu saja itu lumrah, karena tempat angker banyak setannya. iya kan?

Tapi ini, mau membaca AL-Qur'an kok malah disuruh berlindung dari godaan setan??.... Kan tidak mungkin Qur'an ada setannya. Aneh kan??...... Untuk apa saya harus berlindung dari godaan setan segala kalau AL-Qur'an itu dahsyat dan bisa mengusir setan?. Harusnya saya tinggal baca dan setan kabur, tidak perlu saya berlindung kepada Allah dari godaan setan terlebih dahulu. 

Sampai disini kalau kalian bisa merenungi, tentu bisa mengambil pelajaran. 

Pertanyaannya, setannya ada dimana??.....

Jawabannya jelas, setannya ada di dalam hati kita sendiri. 

Hal demikian, walaupun kita bolak balik baca Qur'an, mengkaji Qur'an, setan2 yang ada didalam hati itu bisa membelokkan pemikiran dan pemahaman. 

Lalu yang terjadi adalah, bukannya dapat petunjuk, malah dapat kerugian.

Itulah sebabnya di status sebelumnya, saya menekankan pentingnya untuk membuang segala tendensi, kepentingan, kebencian sana sini, dsb sebelum mengkaji Al-Qur'an..... Karena itu semua adalah setan2 yang ada dalam hatimu semua..... Yang oleh karena hal itulah saya terangkan bahwa orang mengkaji AL-Qur'an pun belum tentu dapat petunjuk, ada juga yang malah dapat kerugian....

Saya rasa tambahan ini cukup untuk menambahi status sebelumnya..... 







2 komentar: