Selasa, 22 Mei 2018

Hidayat Isya Sapta wkwkw bermain logikaaa tentang allah padahal nabi saja tidak pernah menjelaskan kpd para sahabat sperti di ts eh ada orang belakangan berani menafsirkan istiwa allah...padahal apa susahnyaa terima apa adanya ayat tsb g pake ribet bermain logika krn bagaimana allah y cuma allah yg tau jgn sok tau..allahul musta,an
===============
tidak semua hal dijelaskan nabi SAW, ada hal-hal yang harus kita cari dan fahami sendiri dalam proses hidup kita, itulah sebabnya, banyak diantara ayat Qur'an mengatakan, "apakah kamu tidak berakal?, apakah kamu tidak berfikir?, apakah kamu tidak mentadabburi? dsb"....

Lalu mengapa ada orang2 yang bertanya tentang istiwa'? 

Itu disebabkan hasrat Ketuhanan mereka yang meluap dan mencari tahu, tidak bisa dipuaskan dengan jawaban, "pokoknya kamu harus yakin, kalau gak kamu kafir!!"

Bagaimana bisa orang disuruh meyakini sesuatu yang mereka saja tidak mengerti maksudnya??

Itu adalah cara beragama orang tolol....yang meyakini sesuatu yang tidak mereka fahami.....

Lumrah jika orang kemudian bertanya tentang istiwa'.... Karena dalam AL-Qur'an banyak informasi tentang Allah yang masih membingungkan umat, ada ayat yang menyebut Allah di atas arsy sana, ada lagi Ayat yang menyebut Allah ada dimana-mana, sehingga kemanapun menghadap disana wajah Allah berada, ada lagi ayat menyatakan Allah lebih dekat dari urat leher sendiri.....

Maka hal demikian membingungkan orang, Allah itu ada dimana?, disebabkan informasi yang beda-beda, dan sampai sekarang saja masih banyak yang kebingungan diluar sana....

Bagi saya, orang yang mau bertanya tentang Allah itu ada dimana, berarti orang tersebut memiliki hasrat Ketuhanan yang tinggi, oleh sebab itulah dia mencari tahu, karena dia tidak mau beragama dengan cara yang tolol dan menyembah angan-angan.



2 komentar: