Sabtu, 09 Juni 2018

FIKIR dan DZIKIR

saya akan menjelaskan tentang "fikir".... Jika kalian lihat antara "fikir" dan "dzikir" ini hurufnya mirip, hanya beda huruf depannya saja..... Kalau fikir itu pakai "fa", dzikir itu pakai "dzal".....

فَكَّرُ dan ذِکْر

Jadi inti dari fikir itu terdapat pada huruf fa tersebut dan inti pada dzikir terdapat pada huruf dzal....


Fa dan dzal itu sangat mirip, sama-sama ada 1 titik dibagian atasnya, namun jika kalian perhatikan huruf fa, di bagian atas huruf membentuk lingkaran tertutup, sedangkan huruf dzal itu bersifat terbuka.....


makna lingkaran tertutup dari huruf fa itu maksudnya bahwa fikir itu terbatas, ia tidak bisa keluar dari lingkaran, dimana lingkaran tersebut adalah semacam "kandang" yang membatasi fikir.....


Adapun huruf dzal dalam dzikir bersifat terbuka, tidak terbatasi oleh "kandang".... Inilah mengapa dzikir tiada memiliki batasan sebab dzikir itu berada dalam kawasan "rasa" yang memang tidak terbatas, sedang fikir berada dalam kawasan logika yang memiliki batasan.....



dzikir akan menghasilkan "ladzat", dalam bahasa indonesia bisa disebut sebagai lezat, maksudnya akan menghasilkan suatu rasa yang nikmat dan dalam....


Adapun fikir akan menghasilkan "lafadz", lafadz yang dimaksudkan disini adalah "penggambaran simbolik dari sesuatu"..... penggambaran ini bisa berwujud deskripsi berupa kalimat2 penggambaran, bisa berupa lukisan2/gambaran2, atau simbol2 filosofi.....


dzikir ==> ladzat (rasa lezatnya)
fikir ==> lafadz (pengambaran akan kelezatannya)

#nanti disambung_lagi_dzat

#





2 komentar: