Rabu, 13 Juni 2018

Muri Abdi Pribadi Mohon dijelaskan tentang ayat ini

Allah berfirman


خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ إِلاَّ مَا شَاء رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

[Hud 107] mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

================
Itu menceritakan kehidupan akherat kelak..... 

Disitu ada kata kholidiina خَالِدِينَ , ini dari dasarnya kholid, lihat penjelasan saya tentang kholid (status lalu), itu adalah kekekalan yang bersifat kekal dalam dinamisme, kekal yang senantiasa berubah-ubah bentuk..... Ini menunjukkan akherat itu dinamis dan selalu berubah.... 

مَا دَامَتِ selama masih daim (berkesinambungan) langit dan bumi, artinya akherat pun memiliki langit dan bumi, dalam wujud semesta baru.... seperti yang saya katakan, semesta yang sekarang ini masih kurang "rasional", proses kiamat kubro berupa penghancuran, lalu penyusunan ulang membentuk semesta baru adalah dalam rangka "mengkoreksi" semesta lama, agar semesta baru lebih rasional dibandingkan semesta lama.... 

".....kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain)......" Ini maksudnya, andaikata semesta baru nantinya juga dinilai masih kurang rasional, maka ada kemungkinan untuk dikoreksi ulang.... 

contoh tidak rasionalnya semesta sekarang : 

- orang jahat, masih banyak yg diberi senang, orang baik masih banyak yang diberi susah, ini kurang rasional....
- orang buruk, masih banyak yang dipuja, dan orang baik masih banyak yang dicela... ini jg kurang rasional....

Ketidak rasionalan akan dikoreksi melalui mekanisme kiamat dan penciptaan semesta baru, untuk menuju dunia/semesta baru yang paling rasional.... Ini karena Tuhan kita juga Maha Rasional.... 


4 komentar: