Selasa, 15 Januari 2019

087.... Roy Fery Fredyka Kakek nenek saya ada buyut ada yg beragama laen...bolehkah brdoa buat beliau....?....

Ahmad Ah Sari Jadi bnyak pertanyaan dengan ayat itu. bukanka semua mahluk ciptaan allah.. bukanka allah maha kasi sayang terhadap makluknya.. bukanka sesama manusia kita berkasi sayang dan untuk saling mengasihi.... aturan antara litas ber'agama .

Rama Btoro Hajiem sipat asih. yg di miliki allah.mana.

Zahiefni Solichin Maaf kang,bukan kakang sndiri yg tidak me nafi kan,seseorang itu kafir d sisi masyarakat tp muslim d sisi Allah.
================================

Roy Fery Fredyka 

Boleh... Kamu boleh memohonkan, misal:
- hidayah
- rizki
- sehat
- bahagia/senang

Tapi TIDAK memohonkan AMPUNAN.

Ahmad Ah Sari & Rama Btoro Hajiem

==> Bukanka allah maha kasi sayang terhadap makluknya??

Benar.... Allah itu rohman rohim.... tapi itu baru separoh dari diriNya, yang separo lagi DIA itu Maha Penyiksa dan Pemurka....

"....inna adzaabi lasyadid QS 14:7 ==> sesungguhnya azabKU sangat pedih.

Kalian baru belajar tentang Allah separo saja.... Baru bagian yang enak-enak, atau nyenengin saja.... Belum mengerti Allah itu juga sadis sekali....

Tetapi Allah mendahulukan rohman rohimnya ketimbang murkaNya.... Walau manusia bahkan ada yang menghinaNya sangat buruk, Allah tetap kasih rizki, malah banyak yang kaya-kaya dan dibikin senang di dunia, hepi hepi kesana kemari.... HambaNya yang paling taat saja, belum tentu lho dibikin hidup senang-senang didunia ini.


==> bukanka sesama manusia kita berkasi sayang dan untuk saling mengasihi??

Ya, berkasih sayanglah.... itu bagus.... Tetapi berkasih sayang itu bukan berarti bebas apa saja.... bukan berarti bebas berkasih sayang mesra2an sama istri orang kan??. tetap ada batasnya. Demikian dengan hal berdoa, juga ada batasnya, dimana batasnya terhadap agama lain adalah tidak memintakan ampunan, mintalah yang lain, doakan hidup senang, banyak duit, banyak rizki, dapat hidayah, nah itu boleh.

Zahiefni Solichin

iya benar..... tetapi itu adalah indallah, urusan Allah, bukan urusan kita. Urusan kita yah, seperti yang diperintah saja. Kepada orang yang tidak percaya kepada Allah, lain agama, kita tidak memintakan ampunan pada Allah. dan para nabi juga seperti itu.

==> nabi Ibrahim as, berhenti dan tidak lagi memintakan ampunan untuk azar, ayahnya.
==> nabi Muhammad SAW tidak memintakan ampunan untuk abu lahab, pamannya.

Daripada kamu memintakan ampunan orang yang beda agama lalu kamu dianggap sama Allah menghinaNYA, doamu tidak dikabulkan, salah2 kamu malah ikutan dilempar neraka, karena DIA jadi tidak suka.

Biar enak nalarnya begini: 

anggaplah kamu punya teman, lalu temanmu ini malahan berteman sama musuhmu/orang yang tidak kamu sukai dan dia tidak menyukaimu. Perasaanmu tersinggung gak??.... merasa kecewa gak sama temanmu??...

Sama halnya Allah itu bisa marah kalau kamu memohonkan ampunan untuk orang yang tidak percaya kepadaNYA. 

ntar kalau kamu diginikan bagaimana? ==> "dia tidak percaya kepadaKU, tidak beriman kepadaKU, bahkan menghinaKU, dan engkau mintakan ampunan untuknya?!, apa kamu termasuk golongannya?"


=======================
Untuk kalian semua, pertanyaan sudah saya jawab, bukan urusan saya kalian menerima ataukah tidak..... 















6 komentar: