Jumat, 04 Januari 2019

077.... Dorie Ahmad Abah guru fatwa saya baru saja menonton video di YouTube menjelaskan detail bagaimana sistem ekonomi kita saat ini dzolim dan penuh dengan tipuan yg di sebut Bank dan ribawi semuanya jelas sangat2 merugikan masyarakat bukan hanya Indonesia tp seluruh dunia dampaknya di video di kutip tentang mata uang yg berasal dari Allah di sebut Dinar dan dirham dalam Alquran dan hadits menyebutkan kehancuran mata uang kertas tinggal menunggu waktu kita akan menggunakan uang sebagai alat bermuamalah ialah Dinar dan dirham 

Abah pernah menuliskan bagaimana sejarah uang kertas di mulai 
Lalu pertanyaan saya Abah apakah semua sistem ekonomi di masa depan akan segera kembali kepada Dinar dan dirham sesuai isi hadits nabi yg berbunyi semuanya yg kalian miliki tidak punya nilai kecuali Dinar dan dirham kembali seperti dulu pada zaman nabi

===========================

1. sistem ekonomi kita saat ini dzolim dan penuh dengan tipuan yg di sebut Bank dan ribawi semuanya jelas sangat2 merugikan masyarakat ==> 

Orang yang mengatakan itu, apakah dia mau menghutangi orang-orang tanpa "bunga" ataukah tidak??.... Orang berhutang ke bank dengan bunga, itu karena tidak ada yang mau menghutangi orang lain tanpa bunga.... Jika sistem bank adalah sistem ekonomi ribawi, maka sistem yang ditawarkan orang tersebut adalah sistem ekonomi "omong doang".... Kalau menurutmu bank itu buruk, maka kalian bikinlah bank tanpa bunga.... Biar bukan omong doang, dan nanti kita lihat bagaimana bisa bertahan menggaji karyawannya....

Sampai sekarang, TIDAK ada satupun pengusaha muslim yang duitnya triliyunan sekalipun yang mau bikin bank tanpa bunga, yang ada paling bikin BANK dengan meniadakan sebutan bunga, diganti "bagi hasil".... fakta aslinya seringkali lebih mencekik....

Bank itu seperti pisau bermata 2..... mudhorot dan manfaat yang bersatu.... Kalau kalian cerdas, maka kalian akan bisa mengambil bagian dari manfaatnya dan meninggalkan mudhorotnya....

2.  mata uang yg berasal dari Allah di sebut Dinar dan dirham ==> 

dinar dan dirham itu mata uang logam (emas dan perak).... bukanlah temuan jaman nabi SAW. Jauh sebelum jaman nabi, jaman firaun saja sudah pakai mata uang emas dan perak. Karena dahulu, mata uang seluruh dunia pakai mata uang logam, jadi mata uangnya SERAGAM di seluruh dunia. Inilah kuncinya jika ingin tidak ada fluktuasi moneter di seluruh dunia, yaitu dengan PENYERAGAMAN, atau penggunaan mata uang tunggal dunia. Terserah dalam bentuk apa saja, apakah emas atau kertas, asal seragam, maka tidak mungkin ada perbedaan kurs. 

Jika mata uang kita diganti emas atau perak sekalipun, tetap masih bisa krisis moneter. Karena harga "emas vs dollar" juga fluktuatif. 

3. Abah pernah menuliskan bagaimana sejarah uang kertas di mulai 
Lalu pertanyaan saya Abah apakah semua sistem ekonomi di masa depan akan segera kembali kepada Dinar dan dirham ==> 1 gram emas saja sekarang senilai sekitar 650.000,- , 1 dinar = 4,25 gr, 4,25x650rb = Rp 2.762.500,- ...... 

Jadi dunia tidak akan pakai dinar karena susah bayar uang parkir.... Apa kamu mau bawa kikir, buat mengkikir dinarmu untuk bayar parkir nanti??... heuheuheu. 
Dan berita baik buat begal dan rampok, karena mudah ngrampok orang dijalanan, sebab pada bawa emas dinar. Bawa 10 dinar saja sudah 27,6 jt, gak perlu repot rampok bank.... Apa pada mau dirampok begal dijalanan???.... 

==============================
#Mata uang dari Allah bukanlah DINAR dan DIRHAM, tapi ==> KEJUJURAN.....

Yang merusak ekonomi adalah ==> KETIDAKJUJURAN.... 

- Jadi pegawai malah KKN (tidak jujur)
- Jadi pengusaha malah culas (tidak jujur)
- Jadi apa saja, pada gak jujur.

Inilah sebabnya ekonomi RUSAK....







3 komentar: