Selasa, 29 Januari 2019


108....

Cerita tentang cebong dan kampret

Jauh sebelum tahun2 politik yang penuh carut marut ini..... Di Padepokan kita di Jabung....  Cebong dan kampret itu sudah menjadi hal yang biasa.... Kalau kalian dahulu pernah ke padepokan di masa-masa awal, tentu masih ingat....

Sungai di Jabung itu isinya cebong, serius ini, jumlahnya gak terhitung lagi saking banyaknya cebong di sungai.... heuheuheu. Cebongnya besar-besar dan kita pasti akan dikerumuni cebong begitu mencebur ke sungai di bawah....

Dan dahulu ada salah seorang murid yang ikut di Jabung, namanya kampret, namanya akunnya dulu kampret berdebu.....

Kampret ini jarang mandi, sekali mandi, ada kampret dikerumuni cebong.... heuheuheu.

Sekian tahun berlalu, kemudian istilah cebong dan kampret jadi trend bully nasional.... Saya selalu tersenyum kalau dengar istilah cebong dan kampret, jadi keingetan jabung di masa dulu.... heuheuheu.

Percaya gak percaya, istilah2 atau hal2 yang sering muncul di jabung, atau di padepokan FK, banyak yang kemudian hari jadi trend nasional.... seperti cebong dan kampret.... lalu "om telolet om".... anak2 di jabung dulu sering nyebut "telolet", menirukan suara es krim, karena ada 1 tukang es krim yang kadang nekat jualan sampai ke atas.... Lalu istilah "kekinian", kalau kalian cek status lama saya, akan banyak tulisan dengan istilah "kekinian", sebelum jadi trend.


4 komentar: