Senin, 21 Januari 2019

097.... Mourad Mourid hahaha njirr, ga segampang itu bah..😂
resiko di tolaknya itu serasa kiamat, lagi perlu pertimbangan matang untuk melamar seseorang di tengah peradaban materialisme ini bah, udah muka pas pasan mlarat pulak, tamatlah jodoh

=======================

Itu salahmu sendiri..... 

Kalau kamu lapar, kamu akan cari makanan atau cari minum??
Kalau kamu haus, kamu akan cari minum atau cari makanan??

Jawabannya sudah jelas, bahwa orang lapar akan cari makanan, orang haus akan cari minuman.....

Demikian juga kalau kamu melarat, cari uang atau cari perempuan??....

Sudah tahu melarat, kamu bukannya cari uang supaya tidak melarat lagi, malah cari perempuan, kamu akan bertambah melarat....

Karena cari perempuan tidak menghasilkan uang, tetapi menghabiskan uang, ya kalau perempuannya cukup puas ditraktir bakso, modal 20 rb sudah cukup..... gimana kalau perempuannya minta shopping ke mall??.... Kamu bisa kena serangan jantung kalau tahu harga bedak dan lipstiknya.... Apalagi kalau ketemu perempuan yang minta 80jt.... jiahaha....

Kalau kamu melamar dan ditolak, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, berarti itu bukan jodohmu, jadi kamu tidak perlu habiskan banyak waktu dan biaya buat ngejar-ngejar perempuan yang bukan jodohmu. Sia-sia.....

Keadaanmu.....

Bagaikan jomblo yang meyakini bahwa semua manusia diciptakan berpasangan. Atau seumpama orang kelaparan yang meyakini makanan bisa bikin kenyang. Kamu meyakini dan mengejar sesuatu yang tidak real dalam hidupmu. 

Sebab yang "real" bagi jomblo adalah KESEPIAN bukan berpasangan, dan yang real bagi orang kelaparan adalah RASA SAKIT, bukan makanan. 












3 komentar: