Selasa, 29 Januari 2019

109... Rinaldi Alfian wah.sepertinya abah harus cerita kenapa alat musik sejenis serulung jendol (kalo menurut saya namanya hulusi) itu diharamkan karena saya pemain alat musik tiup juga abah terutama seruling
kalo berkenan mohon diceritakan abah

==========================
oh begitu.... baiklah.... tetapi sebelumnya saya sudah katakan, kalian mungkin tidak akan percaya....

tentang seruling ini begini.....

Dalam kegaiban, ada 72 kerajaan setan yang mana masing2 kerajaan dipimpin oleh salah seorang pemimpin setan dari golongan jin. Salah satu dari kerajaan setan itu dipimpin oleh setan peniup seruling. Dia memiliki seruling yang panjang yang jendol di bagian tengahnya.....

Si peniup suling adalah setan yang bertugas untuk mendatangi manusia dan meniupkan keinginan untuk berpesta pora dan berfoya-foya.....

Itulah sebabnya seruling dijauhi.... Karena seluruh syariat itu sebenarnya berasal dari hakekat yang tidak nampak mata, lalu diturunkan untuk memberi contoh pelajaran, namanya disyariati, menjadi simbol yang dinampakkan secara lahiriah....

Jadi seruling itu sebenarnya gak salah apa-apa, hanya karena sebab seruling jendol tengah itu mengingatkan kepada setan peniup seruling, maka disyariati untuk menjauhinya....

Kalau secara hakekat tipuan seruling itu memiliki makna suatu keinginan atau hawa untuk berpesta pora foya-foya.

Munculnya syariat itu awal mulanya yang nampak adalah hakekatnya dalam alam kegaiban, kemudian apa yang nampak itu disyariati, diberi perwujudan simbolik di alam luar..... perwujudan simbolik inilah yang kalian kenal sebagai syariat..... 

Hanya saja di masyarakat, yang nampak dimata mereka adalah luar saja, oleh sebab itulah saya pasang kendor, tidak pasang kencang, saya ikuti pemahaman umumnya saja....






2 komentar: